DIO | |
PENODONGAN Tepat pukul 11. siang Aku memacu mobilku seperti biasanya Perempatan menghadangku, merah katanya kupandangi anak-anak jalanan aku pun melamun...... dua orang mendatangiku dari arah kiri dan kanan aku hanya terdiam tak sadar lalu kuperhatikan mereka mereka mendekati mobilku mendekati kaca spionku aku terkesiap aku langsung sigap mengeluarkan pistol dari balik bajuku "Mau apa kamu ?" kataku sambil membuka kaca dia tak peduli dengan ucapanku lalu kutodongkan pistolku tepat didepan keningnya kutarik pelatuk pistolku "mau apa kamu ?" "saya lapar bang !" lalu kusimpan kembali pistolku kubiarkan mereka mengambil spionku DIIIIITTTTT....tidittttttt Aku terbangun dari khayalanku ah ternyata hanya hayalan semoga kejadian itu tidak menimpaku AIR CONDITIONER JIWA | IRAMA TAP-TAP Tap..langkah pertama Tap..langkah kedua Tap..langkah ketiga Tap..langkah keempat Ah terlalu sulit bagiku Ah selalu saja biasa Ah semua juga mempelajarinya Ah aku ingin yang baru Tap..Tap..angkat kakiku Tap..Tap..angkat tanganku Tap..Tap..angkat tubuhku Tap..Tap..angkat batinku Bebas..lebih bebas Bebas..terasa lepas Bebas..mengawang Bebas..jiwaku lepas Hahahahah....aku bebas Hahahahah....aku lega Hahahahah....aku lepas Hahahahah....aku terbang Coba irama baruku Irama tap-tap namanya Tanpa kekang terpadu Lebih bebas iramanya TENTANG BANGSA INI |
Jumat, 13 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
0 komentar to “ ”
Posting Komentar